Kamis, 16 April 2009

Kok Tulisan Anakku Jelek Ya...

Menulis dengan tangan diakui sebagai salah satu kemampuan motorik halus yang harus dikuasai anak-anak sekolah dasar. Namun seringkali kita mendengar keluhan para orangtua dan guru tentang jeleknya tulisan anak sekarang. Bisa jadi metode mengajarkan menulis tidak seperti sekolah jaman dulu. Lalu, sebenarnya apa yang mesti dipersiapkan agar anak-anak tidak sampai mengalami masalah itu. Mari kita lihat uraian berikut tentang Perkembangan Pre Writing Skill (Keterampilan Sebelum Menulis) :

  • Sebelum umur 1 tahun, anak menggigit crayon atau meremas kertas, anak juga suka memukulkan crayon ke kertas
  • Pada umur 1 tahun anak mencoret-coret secara acak. Tahap berikutnya anak mencoret spontan pada arah vertikal, horizontal dan melingkar.
  • Pada umur 1 ½ tahun anak meniru coretan vertikal, horizontal dan melingkar
  • Pada umur 2 – 2 ½ tahun anak meniru garis vertical,horizontal dan lingkaran
  • Pada umur 3 tahun anak menkopi vertical,horizontal dan lingkaran serta meniru tanda
  • Pada umur 4 tahun anak mengkopi tanda dan meniru garis miring kanan – kiri dan kotak
  • Pada umur 4 ½ tahun anak mengkopi garis miring kanan-kiri dan kotak
  • Pada umur 5 tahun anak mengkopi garis silang dan segitiga
  • Pada umur 6 tahun anak mengkopi belah ketupat

Setelah kita perhatikan, apakah anak-anak kita sudah melalui kemampuan tersebut pada usia yang ditetapkan? Jika belum, ada kemungkinan muncul masalah kesulitan dalam belajar menulis atau hasil tulisan yang jelek. Perlu diketahui, menulis bukan semata-mata membutuhkan kemampuan motorik halus yang mengaktifkan otot-otot halus di jari-jari tetapi juga membutuhkan kemampuan motorik kasar. Kami sering menemukan anak-anak yang bermasalah dengan tulisan ternyata hanya membutuhkan terapi motorik kasar yang tujuannya memperbaiki kontrol pergelangan tangan, kontrol siku dan lengan, atau stabilisasi bahu. (Tsamaniyatun Chotimah, AMd.O.T. -Terapis Okupasi P3H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar